About Me

Saya adalah anak terakhir dari 9 (Sembilan) bersaudara dan lahir dari keluarga bahagia

Saturday, October 13, 2018

Cara Berternak Burung Perkutut Untuk Pemula

Burung perkutut adalah sejenis burung anggungan yang sangat digemari oleh masyarakat Kebumen, hal ini bisa dibuktikan dengan banyaknya warga kebumen yang memelihara burung perkutut baik itu diternak atau dipelihara dalam sangkar gantung sebagai anggungan.

Berternak burung perkutut juga bisa menambah pemasukan kita karena selain harganya yang cukup stabil, perawatannyapun tergolong mudah, berbeda jauh dengan burung ocehan semisal kenari, lovebird dll. Saya berani berbicara seperti ini karena sudah mencobanya sejak tiga tahun yang lalu sampai sekarang. Kebetulan saya mempunyai lima pasang indukan dan hampir tiga bulan sekali saya selalu menjual hasil ternak saya.Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk memulai berternak perkutut, berikut diantaranya :




Kandang
Kandang adalah hal yang mutlak dimiliki oleh seorang peternak, kandang bisa menggunakan kayu atau besi las tergantung keinginan dan dompet kita. Untuk ukuran, milik saya adalah 90 x 90 dengan tinggi 140 cm. dan pondasi sekitar 20 cm.

Burung
Selain kandang kita juga harus memiliki sepasang burung, kita bisa membeli burung di pasar burung atau di peternak.
Saran saya adalah membeli burung di peternak langsung karena kita bisa tahu trah indukan yang akan dipelihara selain itu kita juga bisa sharing tentang cara merawat burung dengan baik dan jika kebetulan burung yang kita beli tidak sepasang (jantan-jantan atau betina-betina) maka kita bisa menukarnya.

Pakan
Usahakan tempat makan dan minum yang besar karena dengan demikian kita tidak setiap hari memberi makan sehingga kita bisa mengerjakan hal yang lain.

Masa Mengerami Telur
Menurut pengalaman saya, masa mengerami telur kurang lebih 14/15 hari telur akan menetas dan saya menambahkan fur ayam pada makanan burung saya agar anakan burung sehat dan terjaga makanannya.

Pemisahan Anak dengan Indukan
Jika anakan perkutut sudah makan sendiri tanpa diloloh maka segera pisahkan anakan pada kandang lain agar Indukan lebih cepat bertelur kembali


Demikian, pengalaman saya dalam memelihara dan berternak burung perkutut
Mudah-mudahan bermanfaat

No comments:

Post a Comment